This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Motivation. Show all posts
Showing posts with label Motivation. Show all posts

Kisah Inspirasi Honda (sang pendiri kerajaan Honda)


Soichiro Honda: Kesuksesan Saya Ini Hanya 1%, Kegagalan 99%





 Soichiro Honda (本田宗一郎 Honda Sō'ichirō, lahir 17 November 1906 – meninggal 5 Agustus 1991 pada umur 84 tahun) adalah seorang industrialis Jepang yang dilahirkan di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang.
 Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki “raja jalanan”. Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri “kerajaan” Honda – Soichiro Honda – diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. “Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di sekitar mesin, motor dan sepeda,” tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun.
Setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap lever. Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi…
Kecintaannya kepada mesin, mungkin ”warisan” dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu.
Tawaran ini tidak ditampiknya. Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.
Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel. Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah – pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.
“Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentaukum makanan dan pengaruhnya”, ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijazah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan. Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.
Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, “sepeda motor” – cikal bakal lahirnya mobil Honda – itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Di sinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi “raja” jalanan dunia, termasuk Indonesia.
             Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dengan Takeo Fujisawa.
Di mata karyawannya, Soichiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "main tangan" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Soichiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Selain mencintai dunia permesinan, Soichiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang. Ketika ia pensiun pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Soichiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.


Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”, tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang “Raja” jalanan.

Ada 5 Resep keberhasilan Honda:
1. Selalu berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4.Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.
Jelas kisah Honda ini merupakan contoh, bahwa sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin. Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia terus bermimpi dan bermimpi.

HIKMAH PUASA ‘ASYURA

HIKMAH PUASA ‘ASYURA ( Jatuh tgl 5 Desember 2011 .)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
“ Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’, maka beliau bertanya : “Hari apa ini?”. Mereka menjawab :“Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, oleh karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda : “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“ . Maka beliau berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa.”(HR Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:

1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.
2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama.
3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makhruh).

Berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya ia berkata : Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura’ dan memerintahkan kaum Muslimin berpuasa, para shahabat berkata : “Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah pun bersabda :”Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan.“ (H.R. Bukhari dan Muslim)

HIKMAH PUASA ‘ASYURA
Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)
Dosa-dosa yang dihapus disini adalah dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar, maka seorang Muslim harus bertaubat dengan taubat nasuha, jika ingin diampuni oleh Allah swt.
Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda : ” Sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka.”
Lalu para sahabat bertanya Rasulullah S.A.W : ” Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?”. Maka berkata Rasulullah S.A.W : ” Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir’aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura !”.
Semoga bermanfaat. dan selamat menjalankan ibadah puasa sunah asyura bagi yang menjalankan nya , semoga ibadah puasa sunah nya di terima Allah,Swt ……. amin

Develop Great Relationships With Lovers, Family and Friends

Your passion helps you have great relationships with lovers, family and friends

It seems to me that there are few things more important than relationships with lovers, family and friends.
Living your life with passion has a huge impact on your relationships.
Here are 7 key strategies to provoke your thinking on how and why this linkage between passion and relationships is so strong.

1. The willingness to be true to yourself.
Stop trying to appeal to everybody: you won’t! Yet, to whom will you appeal? This is almost impossible to answer, particularly since every person experiences life uniquely, through the filters of their subconscious minds. And it is our subconscious minds that enable us, indeed drive us, to create our beliefs and behaviors.
Therefore, the most effective strategy is to be true to your own beliefs and values, and to be true to how you wish to live your life; those with whom you come into contact can then make their own choices on whether they are attracted to you or not. You become ‘authentic’.

2. Doing the work to discover and pursue your passion.
I have been researching and speaking on the topic of passion for over 18 years, and have pursued my passions for over 50 years. What is ‘passion’? It is a source of unlimited energy from your soul, or spirit, or heart that enables you to produce extraordinary results.
When you are passionate, you immediately raise your personal energy and become far more attractive to other human beings. As the law of gravity states: the inter-attractiveness of a body to another is determined by its mass, and your passion increases your metaphysical mass. You will stand out from the crowd, and others will notice you more readily.

3. The willingness to simplify your life.
There is too much ‘stuff’’ in our lives that does not fulfill us, nurture us, or give us lasting joy.
When you discover your passion, you are more able to decide what is important to you. You can discard unnecessary complexities that you are hoarding, or pursuing, ‘just in case’ they might make you happy. Simplifying your life creates time for you to devote to your relationships that have been created because you are being true to you.

4. The willingness to be vulnerable.
I learned a long time ago that when vulnerability meets vulnerability, it creates intimacy. Intimacy is the hallmark of great relationships.
When you are vulnerable, open, honest, courageous, and true to yourself, other people are more likely to feel your essence and respond similarly Then intimacy can be created, and you need to spend less time proving your commitment to the relationships: others become less demanding because the feeling of intimacy is a powerful glue that holds the relationships.

5. Allow others to be true to themselves.
Release your need for others to behave in ways that suit you. If you are going to be true to yourself, then allow others to do the same. That way, you can more quickly decide whether you are truly attracted to another person, or whether it’s their ‘act’ that has drawn you in. Real and valuable relationships can form more quickly.

6. Adopt the concept of ‘Parallel Thinking’.
Edward de Bono’s book ‘Parallel Thinking’ beautifully explores our 3000-year tradition of Western philosophical thought that proposes there is ‘truth’ to be discovered in any issue. De Bono however says there are often times when competing ideas or thoughts can run ‘in parallel’ because there is no truth: for example, in designing a new car or a new building.
By allowing parallel thoughts to run in your relationships, you become much more flexible, leading to less conflict about what is right, wrong, true or untrue, and you become much more lovable and fun to be with.

7. The willingness to learn the principles of time management.
I have worked with many time poor executives over the past 18 years, in both corporate groups and as their executive coach. I am appalled by the quality of time management skills of most of them!
Develop your ability to protect your time and invest it in matters that are of importance to you, particularly the building of great relationships. There are many sources available to learn these skills. If you invest your time in developing these skills, you will enjoy a remarkable reduction in stress and a remarkable increase in your experience of the many joys of life.

Mind Management

Root cause of tension....
In the present world all are talking about the work pressure, tension etc which all can be avoided if we are able to understand the root cause.
If we analyze all the cases in detail that are causing this so called "tension", "pressure" etc, we alone are the culprit. But then we are taken away by the materialistic point of view & simply putting the blame on others.

Our human body is the most complex where in no one is able to understand how all the functions are synchronized with in no time. We all are gifted with decision making capabilities, but then still when it comes to critical situations at which a decision has to be taken; we try to play a safe game so to avoid criticism. The saddest part is not escaping from the game, but commenting on the action behind the scene.

We are all hung up in the head. This is the main problem & the one & only solution for that is get down from the head into the heart & all problems disappear. All the problems are created by the head. Mysteries remain but problem will disappear.
All the experiences that happen in life are like the small clouds; they come & go& are not worth paying much attention to. One should always remember that they are the sky, the clear blue infinite sky & then no clouds can distort you. Take no notice of such small clouds & they will never come uninvited.

We should be able to live our life in such a way that nobody is harmed neither by our actions nor by our words. We should live in a creative way, with skill & art. Live in a sensitive way & never become attached.
Root causes of all depressions are expectation & anxiety. The only solution is to remain detached.
The example of bee is worth mentioning here in this context.
The bee gathers honey from all kinds of flowers but it remains unattached. It will go the rose, to the marigold, to the lotus etc. It will move from flower to flower gathering honey, but it is not attached, it does not cling.
Another beauty is that, although the bee gathers honey from many flowers, it never destroys any flower. It collects what so ever it needs, but in such an artful way with such skill that the flower remains absolutely the same.

Life is never static; it is in a constant moment. So if we cling to anything, it will bring misery. When there is a beautiful sunset, let us all enjoy that, but do not cling on to it. It will soon disappear while watching itself. Then the night will fall, but let us not worry about that, the night has its own beauty. (Shining stars will decorate the sky).
So if someone has been attached to the beauty of the sunset, they will be crying because it is no longer there, & in that crying they will miss the beauty of shining stars appearing the sky.
We all are living in a world surrounded with anger, with jealousy, with possessiveness, with ego. One should refrain from all these gross elements because all these are destroying so much energy, wasting many good opportunities. All these energies should be transformed into good actions by helping others & serving the society there by adding more joy leading into peace.


There is a systematic process which is ongoing in whatever actions we perform.

Step 1- Creating a feeling:-
This is the basic step & naturally all the actions that are following us are because we have creating a feeling towards the object in the very first glance. That is why the famous statement "First impression is the best impression" holds always true at all times. But then there will be lots of questions in all your mind that will be against this logic.  Let's wait & see……..


For example:-
When one person appears for the interview, & if he is directed neatly from the front desk, he automatically creates a feeling in his mind that this place will provide a good working atmosphere. But then in reality it might not be appealing to all. Still if the mind has created a positive feeling in the first moment it will really help to perform well in the interview too.
Another example:-
 When i see a flower in the garden, i am creating a feeling that this is the most beautiful flower & is adding value to the garden as such. This feeling is re-emphasized many times & our mind accepts that feeling. Even there can be situations that this plant might be in the garden from a very long time; still we might not have noticed the same. But once the mind creates a feeling it will strongly keep on hold.
Step 2 – Thought:-
Once our mind accepts that feeling, it encourages us to think more. We will start to compare the color, look, appeal, fragrance etc of the flower with other & re-assures that this is the best flower in the entire lot. This thought strengthens the idea that this is the most beautiful flower. Even this is very much applicable at all our daily life.
We might be planning to buy some clothes for birthday & we will create a feeling that, I should buy both cool denim and a sexy check shirt. Now even in the statement itself how can I state that denim is cool and check shirt is sexy? Because I have created a feeling in my mind that this will be the best & is in fashion. Now this thought will be literally bothering me all the time & i will be thinking as to from which store I should purchase? Which brand will be better? How good I will be in that and all.
Whatever matter you take all these plays the same role. It can be anything starting from setting a wakeup call in the morning to choosing your better half.
Step 3- Attitude
This thought really shapes our attitude towards that object or the idea that we have already conceptualized. We always feel & compare whatever we see & feel with that of the idea which has been framed in our mind.

Step 4- Habits
These attitudes will be clearly reflected in our habits. This can be better explained with an example.
Example:-
If a person has created a feeling in his mind that alcohol consumption will help him/her to relieve from all his tensions, then that feeling will create a thought in his mind that drinking is the only option for a stress free life. This thought will be inscribed deeply into his mind & he/she will have an attitude that all drinkers will be tension less beings. Even in the reverse dimension, all non-drinkers will have a stress full life. Even we can very often hear from many people that "Life is a waste if you are not drinking. You will not enjoy the beauty of life". If we seriously analyze that statement, does that add any value?  Such attitude frames his habit & he/she will feel that daily will be so boring if at least two pegs are not consumed.
The enjoyment that they are proclaiming is purely again a feeling that we are creating in the mind. Even if such a comfort is felt, that is purely for a short time.

Step 5- Personality
Such habits form part of our personality. The habits are not evolved suddenly; we have made up our mind so strongly that it takes a very long time to unwind the bad habits & re-learn the good ones.
This can be explained with an example (positive dimension).
Example:-
If a kid has been brought up in a family where they used to help the deserving persons, it helps the kid to have an understanding that service to mankind should be our primary duty. This will not be grasped by the kid in a day or a week's time. The parents or the elderly members will be explaining as to why they are doing such good deeds and all. During the course of time, the kid grows & in his mind a feeling might have come across that like his parents he should also help the needy with in his limit & capacity. Such a feeling will lead to thinking & he will indulge in a thought process as to how he can help the needy.  This will create a frame work & his attitude towards life will change & his mind always wishes to do good things. This clearly can be depicted from his personality. He will be approachable to all & always will have a helping mind at all times.




Conclusion:
Most of us live our lives in the world of time, in memories of the past & anticipation of the future. Only very rarely do we touch the timeless dimension of the present- in moments of sudden beauty or sudden danger, in meeting with a lover or with surprise of the unexpected.
Everybody is trying to remain a separate entity: trying to protect themselves, defend themselves. We are not separate, no man is an island. We are part of the continent, so it's baseless & useless to fight with the continent.
Let us all dissolve into the whole, drop the ego. We have to forget ourselves that we are separate, let us make ourselves a part of the whole & feel & visualize how beautiful & sweet it is.
Hell & heaven is within oneself. We can be the hell & we can be the heaven, it is always us & it is our decision. Heaven is not somewhere else; we have to create it just as we create hell. It is a psychological state. Once we release that we are the creator there is great freedom.
We are ready to travel miles & miles in search of bliss. We make ourselves ready to visit many pilgrimage & temples that are very very far off & that prayer is nothing other than a business or a trade. In that sense we all are traders. We always expect something in return. We go to the temple & pray & give donations, but in return we pray to the god to give this & that. This is nothing other than a trade. We are business minded.
The temples & sacred places are having positive vibrations & is a good place for meditation. These places will help us to uplift our mind-set to a higher level. But for that the temples will only guide us, we only have to make our mind & proceed on with the journey.
A true seeker is not after knowledge, he is after knowing. He wants to learn the very process of learning. He is not at all interested in arriving at the conclusions. He is not interested in goals. But he is very much interested in the journey as such itself.
The very idea of a goal is created by the lazy mind so that one can rest once it is achieved. The people who are interested in goals always will be interested in short cuts. A true seeker has no desire, no ambition. He will be interested in this moment, & will enjoy every now & here.
The ego is the only problem & then it creates & thousand & one problems. It creates greed, lust, anger, jealousy so-on & so forth. The people will go on fighting with greed, with anger, with lust. But it's futile. Unless the root is cut, new branches will be coming up in geometric progression.
We all have to serve the mankind without any expectation & the dissolution of the ego is the greatest revolution. If we service the needy one's now, it is pretty sure that we will get the return of all the good deeds at a later point of time. But let us not work for that with such expectation.

Betapa nikmatnya bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid. Sebuah kenikmatan hidup yang tidak bisa dibeli dengan uang manapun, karena kenikmatan itu berasal dari Allah langsung kepada para hamba-Nya yang taat menjalankan perintah-perintahNya. Pada saat waktu subuh itu, para malaikat turun ke bumi dan menyaksikan orang-orang yang sholeh mengucapkan tasbih, tahmid, dan tahlil. Seraya berzikir mengucapkan Subhanallah, walhamdulillah, walaailaha illallahu, Allahu Akbar.
Sholat subuh adalah sholat yang paling sulit dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki kadar keimanan rendah. Bila seorang muslim memiliki kadar keimanan tinggi, pastilah ia akan mendatanginya dengan cara merangkak karena merasakan betapa nikmatnya sholat subuh itu.
Dalam pergantian tahun 2010 kemarin, banyak sekali saya temukan orang-orang yang ingin nasibnya lebih baik di tahun baru. Namun sayangnya, sholat subuhnya kesiangan bahkan terlupakan. Bagaimana mungkin rahmat Allah akan datang, kalau sholat subuh saja masih kesiangan?
Oleh karena itu mari kita sukseskan gerakan sholat subuh masal di tahun baru Islam 1433 Hijriah dan tahun baru 2012 Masehi Tahun Depan.
Ada sebuah rahasia sholat subuh yang mungkin belum pernah anda DENGAR. Dalam zaman Rasulullah, Muhammad SAW, masjid-masjid selalu dipenuhi para jamaahnya pada saat sholat subuh. Berbeda sekali pada saat ini. Banyak masjid yang kosong dari para jamaah, dan hanya sedikit orang-orang yang beriman melaksanakan sholat subuh berjamaah ini. Pada zaman sahabat Rasul, begitu banyak orang-orang yang selalu datang ke masjid karena tahu rahasia sholat subuh ini. Begitu dahsyatnya sholat subuh itu, sampai-sampai Rasulullah menyuruh para sahabat membakar rumah-rumah yang di dalamnya ada seorang muslim yng tidak melaksanakan sholat subuh di masjid. Sepintas terlihat kejam, tetapi sebenarnya di sana ada sebuah pembelajaran yang mahal harganya, karena Rasullullah tak ingin umatnya jauh dari pintu surga dan mendekati pintu api neraka yang panas itu.
Sholat subuh adalah sholat yang sangat dimuliakan dari sholat-sholat wajib lainnya. Sebab pada saat menjelang fajar menyingsing, sulit sekali melawan rasa kantuk yang luar biasa. Bila kita tak terbiasa, maka adzan subuh dari masjid tak terdengar sampai ke telinga bahkan kalau pun kita mendengarnya, maka kita langsung menarik bantal dan sarung untuk tidur kembali. Makanya, dalam adzan subuh itu ditambahkan kalimat Assholaatu Khoirum Minannauum, yang artinya sholat itu lebih baik daripada tidur. Saya sering merinding bila menjadi Muadzin memanggil orang-orang untuk datang ke masjid. Sebab saya takut, saya sendiri yang kelak justru tertidur ketika waktu sholat subuh tiba.
Wahai kawan yang beriman. Temukan rahasia penting dalam sholat subuh ini, dan pastikan anda adalah orang yang menemukan rahasia itu. Bila anda telah melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid tanpa putus satu kalipun, maka anda akan temukan sebuah rahasia besar yang akan membuat anda menjadi pribadi yang super dan berbeda dari sebelumnya. Kalau anda tak percaya, silahkan membuktikannya. Jadilah pemenang yang mampu mengalahkan hawa nafsu dari dalam diri. Bila anda telah memenangkan pertempuran melawan hawa nafsu yang telah bersemayam di tubuh anda, maka anda akan menjadi orang yang takwa.

Inna Akromakum Indallahi Atkokum. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang Bertakwa.
Rahasia sholat subuh tak akan pernah anda dapatkan, bila anda tak pernah melaksanakan sholat subuh itu secara berjamaah. Sebuah rahasia yang telah didapatkan oleh mereka yang beriman dan beramal sholeh dan saling nasehat menasehati didalam kebenaran dan kesabaran.. Selalu menjalankan perintah Allah dengan sepenuh hati dan mengatakan dalam dirinya, Sami’na wa atho’na, kami dengar dan kami taat. Bukan sami’na wa asyoina, kami dengar dan kami asyik tidur kembali.
Apakah anda telah menemukan rahasia sholat subuh?..
                               Mungkin ada dari pembaca yang kerap kali tak menyadari, apa sebab Allah SWT memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh? Dan mengapa dalam adzan subuh terdengar kalimat yang berbeda, kalimat yang tidak ada pada azan di lain waktu.
“ash shalaatu khairun minan naum“
Jika kita terjemahkan, akan berarti Sholat itu Lebih Baik Daripada Tidur. Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja? Anda benar........dalam kalimat itu Allah swt ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya, yang jika kita tangkap isyarat itu kira kira akan berbunyi seperti ini
"shalat (pada saat) itu lebih baik dari pada tidur".
Subhanallah Laa Khaula Wa Laa Quwwata Illa Billaah, Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain?.
Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.
Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).
Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.
Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.
Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.
Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah swt kepada manusia.
Furgot dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin.
Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.
Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.
“Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.
Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.
Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.
Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.
Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.
Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.
Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular......... tanpa manusia menyadarinya.
Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.
Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.
Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.

Bebaskan Penjara Pikiran...

Seekor belalang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?"

Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, "Di manakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan."

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan kebiasaan bisa membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam-dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dengan seutas tali yang terikat pada sebilah pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada "sesuatu" yang mengikat kakinya, padahal "sesuatu" itu bisa jadi hanya seutas tali kecil...

Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri bahwa Anda bisa "melompat lebih tinggi dan lebih jauh" kalau Anda mau menyingkirkan "penjara" itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar batas kemampuan dan pemikiran Anda?

Sebagai manusia kita berkemampuan untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin Anda capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan Anda akan lebih baik kalau Anda hidup dengan cara hidup pilihan Anda sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang lain untuk Anda.

Hubungan KIAMAT Dengan KA’BAH


Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96)
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.


2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat
4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
Perenungan Sintesa :
1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).

Kesimpulan
1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya
Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat…
Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka’bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
1. Ka’bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka’bah suatu hari nanti)
2. Jika Pusat Bumi Bergeser Akan Banyak Kekacauan (seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu)
3. Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Ditinggalkan
4. Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.
5. Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana kemampuan Pentium 2 dan pentium 4 sungguh berbeda, bagaimana petunjuk Allah Disempurnakan dari umat Ibrahim, Musa hingga Muhammad saw, Nabi Isa menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Muhammad menyempurnakan keduanya Dengan Al Qur’an. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu

Jurus Menggapai Cita-cita


Andai aku menjadi seorang anak dari keluarga kaya raya, pasti aku akan banyak bersedekah. Andai aku menjadi seorang pemilik perusahaan, pasti aku akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Andai aku…. Andainya hidupku….

Stop!! Dilarang berandai-andai dan berkhayal hehehe…. Keras ya.

Bangun sobat. Bukan saatnya kita berandai-andai atau berkhayal. Semua itu akan membuang waktu kita yang berharga. Bukan saatnya menyesali masa lalu yang suram, berani menyalahkan Allah atas kesialan kita, menyalahkan waktu yang tidak pernah memihak.

Apakah sobat memiliki cita-cita? Cita-cita berbeda dengan khayalan. Cita-cita bersifat apa yang dapat kita miliki. Sangat baik untuk kehidupan kita. Sedangkan khayalan bersifat apa yang mustahil. Mustahil disini lebih ke arah sesuatu yang tidak akan pernah terwujud. Sobat punya cita-cita? Kalau boleh tahu, apa neh cita-cita sobat?

Pasti setiap orang memiliki cita-cita. entah hal tersebut masih bertahan atau pun sudah terhapus. Namun, saya akan menunjukkan jurus rahasia menggapai cita-cita. Mau tahu? Simak uraian dibawah ini.

Pertama, niat. Percuma kita melakukan sesuatu namu tidak memiliki niat. Lucu ya jika ingin belajar mengendarai sepeda motor namun kita tidak tahu harus berbuat apa ketika kita sudah mahir mengendari sepeda motor. Niat muncul karena adanya latar belakang yang mendukungnya. Sekarang coba pikirkan, apa yang melatar belakangi cita-cita kita. Apakah karena uang, popularitas, jabatan ataukah untuk tabungan akhirat. Sah-sah saja, karena itulah yang akan kita dapatkan nantinya.

Kedua, buka pikiran kita. Cita-cita bukanlah barang yang bisa kita genggam. Bukan pula sesuatu yang berada dalam wadah. Mewujudkan cita-cita tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses di dalamnya. Dengan cita-cita biasanya orang akan memiliki tujuan dalam hidupnya. Orang akan bergairah dalam menjalani kehidupannya.


Ketiga, realistis dunk. Jika kita ingin menjadi seorang arsitektur, maka kita jangan kuliah di jurusan ekonomi. Jika ingin menjadi seorang pembicara yang ulung, jangan mengurung diri di dalam kamar. Cita-cita bukanlah barang yang dapat kita nanti kehadirannya.


Dia akan hadir melalui serangkaian kerja keras kita. cita-cita harus berjalan dengan apa yang kita lakukan. Lalu bagaimana jika cita-cita kita melenceng jauh dari apa yang kita lakukan. Ada tiga hal, yang pertama kejar cita-citamu dengan mengabaikan apa yang selama ini kita perbuat. Kedua kejar cita-citamu tanpa mengabaikan apa yang selama ini kita perbuat. Ketiga kita dapat mengganti cita-cita kita. tidak salah kan mengganti cita-cita.

Keempat, buat rencana. Sudah tentu dong kita harus membekali dengan persediaan. Jangan sampai kita berperang tapi malah tidak membawa apa-apa. Bisa-bisa kita mati duluan J. Hal apa yang harus kita dahulukan, hal apa yang menjadi prioritas dalam pewujudan cita-cita kita. berapa lama waktu yang kita butuhkan. Semuanya harus benar-benar terencana. Dan yang paling penting adalah pelaksanaannya. Tidak usah membuat rencana yang bombastis, namun cepat hilang. Tapi jangan malah kita malas-malasan untuk mewujudkannya.

Terakhir, doa. Mungkin bukan terakhir ya, di awal pun bisa. Semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT. hanya Allah lah yang mampu mengabulkan permintaan. Hanya Allah lah yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Jangan menyerah sobat seperti lagunya d’masiv J. Jangan pernah berhenti untuk memperjuangkan cita-cita kita.

Oh ya kelupaan, bagi sobat yang tidak memiliki cita-cita J. Maaf bukan bermaksud menghina. Tapi saya hanya ingin memberitahukan bahwa cita-cita itu GRATIS!! Rugi kalau kita tidak memilikinya. Terakhir selamat berjuang, semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud. Amin….